Suatu
sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci
lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
1. Setiap
sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur
tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur
sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu
sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Secara
umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan
untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima
dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Komponen Sistem Informasi
Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building
block), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,
komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data,
dan komponen kontrol.
Semua
komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini yang merupakan komponen sistem informasi :
Berdasarkan
dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa ada 8 komponen sistem informasi,
yaitu :
·
Komponen input
Input
mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen
dokumen dasar.
·
Komponen model
Komponen
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
·
Komponen output
Hasil
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
·
Komponen teknologi
Teknologi
merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
·
Komponen hardware
Hardware berperan
penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang
berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah
dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah
kerja dari sistem informasi.
·
Komponen software
Software berfungsi
sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil
dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
·
Komponen basis data
Basis
data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data
perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
·
Komponen kontrol
Banyak
hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur,
air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,
ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.
Manfaat Sistem Informasi
Manfaat
yang didapat dari sistem informasi yang dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
sebagai berikut :
1. Manfaat
mengurangi biaya.
2. Manfaat
mengurangi kesalahan-kesalahan.
3. Manfaat
meningkatkan kecepatan aktivitas.
4. Manfaat
meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
Manfaat
dari sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan
berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible
benefits). Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa
penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang
dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan
berwujud diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pengurangan-pengurangan
biaya operasi.
2. Pengurangan
kesalahan-kesalahan proses.
3. Pengurangan
biaya telekomunikasi.
4. Peningkatan
penjualan.
5. Pengurangan
biaya persediaan.
6. Pengurangan
kredit tak tertagih
Sumber : dimas347.wordpress.com